Categories
Berita Unik

Banyaknya Orang Bermuka Dua Dengan Label Agama Atau Mentor

Di dunia ini semakin banyak orang dengan berbagai karakter, dengan berbagai macam sifatnya. Dan bahkan ada beberapa orang memiliki sifat yang kita pun dibuat takjub. Ternyata ada ya orang seperti itu. Ada ya orang sejahat itu. Ada orang selicik itu. Ada orang yang bisa benar-benar tidak ada hati. Dan orang-orang tersebut tersebar di antara masyarakat. Dan mereka kadang menutup diri atau mengcover dirinya dengan beberapa hal. Mereka melabelkan diri sebagai seorang yang agamis, atau guru, mentor, motivator, dan lainnya yang menunjukkan bahwa dia orang yang baik, orang yang cerdas, orang yang berperikemanusiaan. 

Banyaknya Orang Bermuka Dua Dengan Label Agama Atau Mentor 

Tapi ternyata di balik semua itu dia memiliki banyak maksud terselubung. Dia menggunakan jabatannya, kecerdasannya, kewenangannya untuk kepuasan pribadi. Untuk kepentingan pribadi. Untuk mencapai atau mendapatkan apa yang dia inginkan. Dan ini terjadi di banyak orang, terjadi banyak di sekitar kita, bahkan ada orang terdekat kita yang menjadi korban, atau pelakunya. Banyak orang menggunakan kemampuannya untuk kepentingan sendiri. Biasanya antara untuk memenuhi kebutuhan seks nya, atau ada keinginan untuk mendapatkan sesuatu. 

Mereka dengan slogan mengajarkan, membagi, memberikan ilmu kepada orang lain, memberikan bantuan kepada orang lain tanpa orang lain itu meminta. Sehingga kesannya dia sangat baik dan ramah. Tapi dibalik itu dia memiliki niat yang lain. Dia berikan itu tidak dengan cuma-cuma. Dia berharap ada feedback. Entah dengan seks, entah dengan suatu layanan khusus, dan semacamnya. Dan dia tidak to the point. Dia akan memberikan dengan beberapa kode. Entah sentuhan, gerakan tubuh, kata-kata gombal, kata-kata manis, pujian yang berlebih, dan lain sebagainya. Dan dari situ dia akan mulai menyenggol lebih ke intinya. Lebih ke apa maksud dan tujuannya. Tapi masih dengan label mengajarkan.

Sehingga orang masih akan berpikir dia baik. Oh ya sudah, dia juga udah baik gini kok. Atau ada yang merasa tidak enak sampai dia akhirnya secara tidak langsung ikut ke dalam permainannya. Ikut ke dalam drama yang sudah dia susun secara mendetail. Sehingga kadang orang melakukan sesuatu yang diluar nalar. Dan akhirnya orang tersebut menjadi boneka dari orang ini.