Sebagai seorang adik kita kadang merasa sangat kesal dengan beberapa hal. Misalnya saat dibanding-bandingkan dengan kakak-kakaknya. Saat orang tua bilang itu lihat kakak-kakakmu saja mereka bisa begini, bisa begitu. Contohi itu kakakmu. Itu menjadi salah satu beban tersendiri bagi anak bungsu, karena merasa terintimidasi. Merasa dirinya harus bisa seperti kakaknya. Harus bisa menjadi lebih baik. Harus bisa lebih dari mereka kalau perlu. Dan itu menjadi sebuah tuntutan. Dan itu terjadi pada semua anak-anak.
Pandangan Anak Bungsu Akan Kakak-Kakaknya
Sehingga menjadi anak bontot atau anak bungsu dalam keluarga, mereka biasanya memiliki karakter yang keras kepala dimana mereka akan dengan pikiran mereka, mereka akan dengan kesimpulan mereka sendiri, mereka akan dengan imajinasi mereka, aturan mereka. Memang anak bungsu itu kebanyakannya keras kepala. Tapi ada hal menarik kok dari anak bungsu. Anak bungsu biasanya paling periang di antara yang lain. Paling tidak bisa diam di antara kakak-kakaknya. Dan itu sudah terbukti. Anak bungsu lebih liar. Anak bungsu lebih lincah. Karena mereka ingin bebas. Mereka ingin diperlakukan sama.
Banyak orang yang menganggap anak bungsu itu adalah anak yang paling manja, paling disayang. Semakin banyak orang berasumsi seperti itu. Semakin besar juga keinginan si bungsu untuk menunjukan bahwa mereka bisa sendiri. Mereka bisa melakukan banyak hal sendiri, tanpa bantuan kakaknya. Dia sudah dewasa. Agar orang juga memperlakukannya dengan baik pula. Diperlakukan layaknya orang dewasa. Itu adalah benak seorang anak bungsu. Sehingga wajar saja jika anak bungsu itu sering suka susah diatur, manja, keras kepala, rese, dan kadang dia sering isengin kakak-kakaknya.
Tapi anak bungsu itu sangat care ke kakak-kakaknya. Mau segalak apa pun kakaknya, mau setegas apapun kakaknya padanya tapi di lubuk hatinya dia akan selalu mengingat kakaknya. Dia akan selalu mengingat itu kakaknya, dia adalah bagian hidupku, dan dia berarti bagiku. Mau sekesal apapun. Walaupun kadang suka gengsi dalam mengutarakan perasaan sayang kepada kakak. Tapi dia bisa memberikan dan menunjukkan dengan aksi.