Tekanan mental dapat dirasakan oleh siapa saja. Tekanan mental dapat dialami oleh siapa saja, tidak terdapat batas baya ataupun kelamin. Tetapi pada kenyataannya, memanglah buat wanita itu lebih gampang hadapi tekanan mental. Dari riset yang telah dicoba, wanita memanglah lebih gampang hadapi tekanan mental. Lebih gampang hadapi tekanan pikiran. Terlebih bila telah dewasa di atas 25 tahun. Itu hendak amat gampang hadapi tekanan mental. Bagus apapun faktornya. Betul alami saja. Sebab awal, perempuan itu merupakan perasa, yang dimana seluruh yang dikerjakannya dicoba dengan rasa, jadi lebih memakai perasaan.
Semakin Menua Semakin Kompleks Permasalahan Yang Akan Kita Hadapi
Jadi perempuan hendak lebih gampang terbawa perasaan, lebih sensitif, lebih overthinking. Alhasil alami saja bila perempuan lebih gampang dalam merasa tekanan mental serta tekanan pikiran. Serta nyatanya orang yang mempunyai riwayat diabet mempunyai efek lebih besar buat hadapi tekanan mental. Serta berkesempatan hadapi demensia. Meski tidak seluruh. Tetapi mempunyai efek lebih besar. Itu merupakan hasil dari riset. Alhasil tekanan mental tidak dapat dijauhi. Memanglah terus menjadi berkembang berusia, terus menjadi kita menua, terus menjadi banyak permasalahan yang kita hadapi. Terus menjadi kompleks kasus yang kita punya. Tidak terdapat yang gampang. Terus menjadi susah terus menjadi kompleks.
Seperti itu kehidupan, seperti itu hidup, tidak dapat kita jauhi. Wajib dialami, wajib dijalani. Sebab hidup hendak lalu berjalan, kehidupan lalu berkeliling. Tidak hendak bungkam. Tidak dapat kita jeda, ataupun rewind. Jadi kita wajib kita hadapi. Ingin seburuk apapun yang terdapat didepan kita. Ingin serumit apapun yang terdapat didepan kita. Kita wajib dapat menghadapinya. Letih tentu, merasa tidak sanggup tentu. Bila kamu mau istirahat sejenak bisa, bila kamu mau bungkam sesaat, menarik nafas, mengerjakan seluruh. Bisa saja. Silahkan, kumpulkan lagi daya kamu.
Tetapi janganlah hingga kamu menyudahi. Janganlah hingga membuat kita patah antusias, janganlah membuat kita jadi kehabisan arah. Sebab Tuhan tidak bisa jadi membagikan godaan diluar keahlian umatnya. Ia hendak membagikan godaan sebab ia ketahui keahlian umatnya. Jadi janganlah gampang berserah, senantiasa antusias, ambil kepalamu. Serta hadapi seluruh itu, beranikan dirimu. Hingga kamu hendak dapat menghadapinya.