Categories
Keluarga

Kenali Ini Ciri – Ciri Menunjukan Anak Yang Manja


Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa kasih sayang yang mereka berikan justru membuat anak manja dan tidak bisa mandiri. Tentu Anda ingin membahagiakan anak Anda. Di sisi lain, Anda juga tidak ingin melakukan kesalahan dalam membesarkan anak dan ingin memiliki anak yang bersyukur dan menghargai orang lain. Anak manja adalah anak yang sering memerintah, menuntut, kasar bahkan bertentangan dengan perintah orang tuanya.

Bagaimana cara menghadapi anak manja? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan perilaku manja si kecil.

Ciri-ciri Anak manja

Beberapa orang tua tidak memahami ciri-ciri anak manja dan mungkin melabeli anaknya sebagai anak nakal. Untuk membantu Anda memahaminya, berikut ciri-ciri anak manja yang bisa dikenali orang tua.

Marah saat permintaannya tidak dikabulkan

Jika Anda menolak permintaannya, anak akan marah sampai permintaannya dikabulkan. Dia mungkin menunjukkan emosinya dengan menangis, berteriak, atau berguling-guling di lantai. Anak mengulanginya setiap kali permintaannya tidak dikabulkan.

Bersikap egois

Anak manja seringkali egois dan tidak peduli jika mengganggu orang lain. Dia akan memikirkan dirinya sendiri dan memiliki hak untuk diperhatikan oleh semua orang. Tak jarang dia akan meminta Anda melakukan hal-hal kecil sekalipun.

tidak pernah merasa puas

Anak manja umumnya tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya sehingga selalu menginginkan sesuatu yang berbeda. Misalnya, dia sudah memiliki banyak mainan, tetapi masih ingin membeli yang baru. Hal ini membuatnya cenderung serakah.

Tidak sabar

Anak manja juga umumnya tidak sabaran. Jika dia menginginkan sesuatu, dia harus mendapat dengan cepat. Anak Anda akan terus mengoceh atau merengek pada Anda untuk mendapatkan apa yang dia inginkan segera.

Manipulasi sampai mereka mendapatkan apa yang diinginkan

Anak Anda akan mencoba memanipulasi Anda untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Baik dengan membohongi atau bahkan menipu orang tuanya. Misalnya, seorang anak memberi tahu ibunya bahwa ayahnya akan memberinya mainan baru.”

Menurut dengan pemberian

Anak Anda akan menolak untuk menyelesaikan tugas sampai Anda memohon dan menjanjikan sesuatu sebagai balasannya, seperti uang saku, mainan, atau hadiah. Anak manja sering melakukan hal ini dan bisa menjadi kebiasaan buruk.

Penyebab anak manja adalah ia terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika anak Anda merengek, segera berikan apa yang ia inginkan untuk menjadi tenang.

Anda tidak perlu merasa bersalah karena berulang kali menolak permintaan anak Anda, bahkan jika mereka menangis ketika itu demi kepentingan terbaik anak Anda. Coba praktekkan cara menghadapi anak manja dan cengeng ini, ya!