Categories
Berita Unik

Bahayanya Pacaran Di Usia Terlalu Muda Atau Di Bawah Umur

Kita pasti sudah sudah sering melihat anak-anak yang masih kecil-kecil yang masih SD atau SMP yang masih di bawah umur. Yang masih malu-malu tapi mau. Sudah mulai berani untuk berpacaran. Mungkin itu masa dimana mereka mulai puber, sehingga mulai merasa menarik akan lawan jenis, sehingga ada perasaan dag dig dug saat bertemu atau saat bersama dengan orang yang kita sukai. Dan itu sering terjadi beberapa kali. Dan bahkan kalian semua pernah merasakan itu di saat usia muda. 

Bahayanya Pacaran Di Usia Terlalu Muda Atau Di Bawah Umur

Kalau sekarang untuk anak-anak semakin frontal menunjukkan bahwa kesukaan atau ketidaksukaan pada seseorang. Sehingga saat bersama dengan orang yang dia taksir, dia akan merasa sangat salah tingkah. Bahkan pipi akan mulai memerah dan menjadi mulai gagap berbicara takut salah bicara, takut membuat suatu gerakan yang membuat malu di depan orang yang kita taksir. Dan kebanyakan akan bersikap seperti itu. Jadi, jangan malu. Karena semua memiliki masa kecil yang memalukan saat naksir seseorang. Percayalah. 

Dan ternyata soal pacaran di usia muda itu ada plus minusnya loh. Ada beberapa orang yang saat ditanyakan soal pacaran di usia muda, mungkin untuk sisi positifnya, liat akan belajar untuk fokus pada satu orang saja. Walaupun kita belum tahu benar apa arti dari sebuah cinta. Tapi mereka bisa tahu ini pasangan saya dan saya tidak boleh dekat dengan orang lain. Secara naluri akan terbentuk seperti itu karena itu adalah hukum alam. Atau ada juga ada juga anak kecil yang karena kebanyakan melihat contoh orang dewasa yang berpacaran sehingga mereka secara tidak langsung ingin mengikutinya, ingin terlihat gaul, atau terlihat dewasa. 

Makanya mulai mengikuti gaya pacaran orang dewasa. Karena ingin terlihat orang dewasa. Baiknya mereka memiliki pengalaman yang seru saat kecil jadi saat mereka dewasa mereka akan memiliki banyak pengalaman seru untuk diingat. Tapi bahayanya, jika mereka terlalu mengikuti gaya pacaran orang dewasa, mereka akan tersesat dijalan yang tidak benar. Apalagi jika tidak ada yang membimbing, atau mengarahkannya. Sehingga mereka bisa kelewatan batas.