Semua orang menginginkan keberhasilan. Tidak ada orang yang ingin menjadi susah atau gagal. Semua orang ingin menjadi orang yang berhasil dan bisa menjadi seorang yang berpengaruh di masyarakat. Bisa memberikan pengaruh yang baik. Atau setidaknya tidak menyusahkan orang lain. Tidak membuat orang lain menjadi rugi karena kita. Semua orang ingin mencapai cita-citanya. Semua orang ingin menjadi orang yang bisa dikenang dengan baik oleh banyak orang setidaknya bagi orang sekitarnya.
Salah Satu Alasan Kenapa Banyak Orang Yang Gagal Adalah Terjebak Di Zona Nyaman
Tapi banyak orang yang tidak bisa mencapai itu. Ada banyak orang yang tidak bisa menjadi seseorang yang berhasil. Tidak bisa menjadi orang yang sukses dan berhasil. Padahal banyak orang memiliki banyak sekali fasilitas dan tunjangan yang dimana bisa membantunya untuk menjadi seseorang yang berhasil. Memiliki kemampuan untuk itu, tapi mereka tidak memanfaatkannya tidak menggunakan kesempatan itu dengan baik. Dan akhirnya mereka hanya begitu-begitu saja, bahkan ada yang menjadi bahan perbincangan banyak orang. Bukan karena prestasinya tapi karena kelakuan negatifnya.
Banyak kok anak-anak dari para pejabat, dari orang yang sukses, dari tokoh-tokoh ternama, yang dimana malah menunjukkan yang sebaliknya. Mereka malah menjadi sangat berbeda dengan orang tua mereka. Malah banyak dari mereka yang gagal, tidak meneruskan pendidikannya, dan malah menjadi pengangguran, ada yang menjadi pengguna narkoba, dan menghabiskan waktunya untuk bersantai dan bersenang-senang. Karena merasa mereka sudah memiliki segalanya. Merasa ada yang akan membantu mereka.
Mereka sudah terjebak di zona nyaman mereka, sehingga mereka larut akan segala kenikmatan duniawi. Dan akhirnya saat semua teman-temannya mulai menjadi seseorang yang dipandang, sudah berkeluarga, sudah memiliki kesibukan masing-masing. Dia baru menyadari akan segala hal, dan baru menyesali akan semua waktu yang sudah terbuang. Dan akhirnya menjadi frustasi, karena saat semua sudah menjadi seseorang dia masih begitu-begitu saja. Bahkan bukan semakin maju, tapi semakin mundur. Dan semua itu disebabkan karena sudah terjebak di zona nyaman.